Jumat, 17 Februari 2012

Iklim dan Cuaca



Iklim merupakan faktor yang dinamis dan sangat berpengaruh dalam proses kehidupan. Cuaca dan iklim mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam pertanian. Cuaca dan iklim tidak hanya mempengaruhi perkembangan tanaman tetapi juga berpengaruh terhadap kegiatan manusia dalam usaha pertanian, tempat tinggal, makanan dan kebudayaan. Pengetahuan tentang iklim sangat diperlukan dalam pertanian karena saat ini manusia belum seluruhnya bisa merekayasa iklim secara luas. Manusia hanya dapat mencari jalan keluar dari keadaan iklim yang ada, kalaupun bisa maka yang dilakukan hanya berpengaruh terbatas pada wilayah tertentu.
Cuaca mengambarkan apapun yang terjadi di alam pada suatu waktu tertentu di suatu tempat tertentu. Cuaca adalah sesuatu gejala alam yang terjadi dari menit ke menit. Cuaca dapat berubah drastis dalam waktu yang singkat. Contohnya, bisa saja terjadi hujan satu jam lamanya dan mendadak langit cerah dan terang. Cuaca adalah yang kita dengar di berita televisi setiap malam. Yang termasuk cuaca adalah perubahan harian dalam kelembaban, tekanan barometrik, temperatur, dan kondisi angin di suatu lokasi tertentu. Sedangkan iklim menggambarkan total cuaca yang terjadi selama satu periode tertentu dalam setahun di suatu tempat tertentu. Yang termasuk didalamnya adalah kondisi cuaca rata-rata, musim (dingin, panas, semi, gugur, hujan, dan kemarau), dan gejala alam khusus (seperti tornado dan banjir). Iklim memberitahu kita bagaimana tinggal di daerah tertentu. Bogor kota hujan, Jakarta panas, dan Bandung sejuk.
Cuaca dan iklim mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam pertanian. Cuaca dan iklim tidak hanya mempengaruhi perkembangan tanaman, tetapi juga berpengaruh terhadap kegiatan manusia dalam usaha pertanian, tempat tinggal, makanan, dan kebudayaan. Pengetahuan tentang iklim sangat diperlukan dalam pertanian karena saat ini manusia belum begitu luas.
Pertumbuhan dan hasil tanaman pertanian dipengaruhi oleh iklim dan tanah. Sepanjang tahun produksi tanaman terutama ditentukan oleh perubahan dari faktor-faktor iklim. Di daerah tropis basah perubahan musiman dari suhu, radiasi surya, kelembaban relatif udara dan kecepatan angin bila dibandingkan dengan perubahan hujan musiman adalah relatif kecil. Walaupun perubahan hujan musiman menunjukkan suatu pola tertentu, terdapat juga suatu perubahan yang besar dari tahun ke tahun. Faktor iklim yang mempengaruhi hasil panen, yaitu suhu, lama musim petumbuhan, keadaan air, sinar matahari dan angin. Ragam harian, musiman dan tahunan dari unsur - unsur iklim penting dalam menentukan efisiensi pertumbuhan tanaman, dalam hal ini iklim mikro di sekitar tanaman adalah sangat penting. Hewan peliharaan juga tanggap terhadap perbedaan iklim, baik secara fisiologis maupun berdasarkan atas pakan ternak. Tetapi pengaruh iklim terhadap hewan umumnya kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar